12/13/12

JSK's Diary: Mimpiku bukan sekedar mimpi

... Cheonju, 7 September 2006 ...

Menatap matahariku di kala pagi
Tak biasanya aku sudah terbangun ketika pagi menjelang
Cuaca di luar masih mengisyaratkan musim panas belum berlalu
Aku cinta Summer tahun ini
Sangat sangat suka....
Berharap summer tak cepat-cepat berubah menjadi autumn
Tapi sayangnya ku lihat kemarin satu pohon yang daunnya mulai mengering

Walau katanya musim gugur adalah musim yang romantis
Namun aku masih lebih lebih suka dengan musim panas
Kuteguhkan langkahku menghadapi hari in
Mimpiku tadi malam begitu indah
Ku berdiri di atas panggung dengan pakaian indah dan make up yang membuat pipiku merona
Ku menari dan diiringi musik yang indah
Sorak sorai tepuk tangan penonton menyambutku
Membuatku lebih dalam terbuai mimpi
Ternyata aku terbangun dan itu hanya mimpi

Tak apa hari ini hal tersebut masih menjadi mimpiku
Namun suatu hari hal tersebut kan menjadi nyata
Gegap gempita, kemilau lampu sorot kan menjadi duniaku
Mimpi tak akan terealisasi bila kita hanya duduk manis
Sekecil apapun usaha jangan pernah ragu untuk memantapkan langkahmu

12/6/12

KSH'S Diary: Takdirku tak berhenti disini

...Cheonju, 11 November 2006...

Memulai hariku dengan senyuman itulah mottoku
Tak ada yang tidak mungkin terjadi di dunia ini
Dan aku pun percaya itu
Semangatku melewati rintangan yang menghadang
Pasti akan membuahkan hasil yang manis,

Tak sabar ingin kubuka amplop pengumuman masuk univesitas
Tuhan... apakah Seoul National University adalah takdirku?
Dan aku pun membaca isi kertas pengimuman
Tulisan "Maaf anda belum beruntung:" membubuhi kertas ini
Rasanya ingin ku menangis sekencang-kencangnya
Harapan yang awalnya telah menggebu-gebu
Seketika berubah menjadi luapan emosi tangisanku

Aku tergolek lemas, impianku masuk universitas nomor 1 di Korea
Kandas sudah kali ini..
Ku tak ingin membebankan kepada orang tua untuk ikut tes masuk universitas lagi
Rasanya bak terjun dari lantai 12 melihat kenyataan ini
Ku harus menerima kenyataan ini
Harapan tinggal harapan

Namun kuharus bangkit
Karena aku percaya takdirku tak terhenti sampai disini
Kupercaya Tuhan punya rencana yang lain untukku
Tangisku tak akan mengembalikan waktuku
Air mataku hanya setitik pelepas penyesalan
Aku harus bangkit menghadapi hari esok
Walau berat awalnya, namun aku harus kuat

SSE' S Diary: Hari ini sekian dulu

... Cheonju, 21 June 2006 ...

Hari ini hari sebenarnya sih hari yang biasa aja
Nonton konser Shinwa udah biasa
Berantem sama Cassie juga udah biasa
Dapet nilai jelek waktu ujian juga udah biasa
Terus apa dong yang nggak biasa?

LYJ kenapa ya hari ini kok perhatian banget sama gue?
Yang jelas ga mungkin kalau sampai dia naksir sama gue
Aduh besok lusa ujian Biologi tapi belum belajar,
Denger omelan mama udah lebih biasa banget,
Kata orang masa SMA itu yang paling indah
Bener sih, tapi lebih indah lagi kalau nggak ada ujian

Aduh kenapa gue males banget ya belajar?
Belajar Biologi, kan masih ujian besok lusa
Selonjoran kaki di sofa dulu deh kalo gitu
Mau kepo cyworldnya Eric Oppa tapi dia udah lama nggak update

Sebentar lagi ujian masuk universitas,

gue aja masih belum kepikiran masuk universitas mana
Yaudah lah ya... mikirin entar aja kalau gitu
Bye bye hari ini
Cukup sekian hari ini dan terimakasih ^^



YSK'S diary: Malamku yang Tiada Akhir

...Cheonju, 5 December 2006...

Rintik hujan membasahi jendela kamarku
Aku masih belum pulas dalam tidurku
Menunggu Ibu yang tak kunjung pulang,

Mataku belum juga ingin terpenjam
Memikirkan hari esok yang harus kujalani sendiri
Masih juga tak tertahan betapa dinginnya malam ini
Berharap malam ini Ibu akan pulang
Namun harapan hanya harapan

Saat Ibuku pulang, kan kutahan agar tidak meninggalkanku lagi
Malam gelap dan rintik hujannya menjagaku malam ini
Mengukir keindahan bulan yang terpantul oleh kilau bintang
Namun musim dingin melewatkan malam indahku
Yang ada hanya malam kelam dan awan mendung tanpa bintang
Tak sabar menanti kilau bintangku kembali lagi
Di saat waktu itu datang pasti Ibuku kan kembali

Tak terbingkai lagi kebahagiaanku saat malam indahku kembali
Melewati musim dingin, menanti musim semi
Menanti bungaku kembali mekar
Terimakasih malamku temanku merenung
Hari esok kan menjadi hari yang lebih baik dari hari ini

12/5/12

YSK's Story 1



-          Seoul, February 2007 -
Udara di luar sangat dingin, Sekyung bersiap berangkat kuliah dan merupakan hari pertamanya masuk kuliah di Universitas Negeri Seoul .
Sekyung melihat –lihat papan ruangan untuk mencari ruangannya yaitu ruang A408, dan akhirnya menemukannya dengan bantuan peta lokasi digital di lorong bawah anak tangga. Suasana kelas yang sudah dapat diduga, yaitu anak-anak yang mulai sibuk dengan buku walaupun kuliah pertama baru dimulai. Sekyung berkenalan dengan seorang gadis yang duduk di sebelahnya bernama Nam Bora.
“Anyeong!” sapa Bora sambil mengulurkan salam perkenalan dengan senyum hangatnya.
“Anyeong! Choe Yoo Sekyungimnida. “
“Nam Bora imnida”
Berselang berjalannya waktu mereka semakin akrab. Sekyung yang pemalu dan Bora yang ceplas ceplos menjadi teman karib di kelas.

-          Seoul, December 2007–
“I’m so sory but i love you da kotjimal iya mollasso ijeya arasso…”
Sekyung mendengarkan lagi Lies Bigbang sambil menyenandungkannya dari laptopnya  mengenakan headset  selain itu dia sibuk mengetik tugasnya.
“Sekyunga, no mwohe? “ Tanya Bora yang tiba-tiba datang menghampiri Sekyung.
“Yaa.. Sekyunga rajin banget sih lo, masih minggu depan ini tugasnya tapi udah kerjain sekarang .”
“Kwaenchana mumpung nganggur. Daripada numpuk dan ga keburu,”
“ Kita nonton konser DBSK yuk Minggu ini,” ajak Bora.
Sekyung masih sibuk dengan laptopnyanamun terhenti sejenak dan kembali melanjutkan kerjaannya lagi.
“Iya-iya gue tahu lo itu VIP tapi kan ga ada salahnya ikut nonton DBSK, ehh? Ehh?”
“Mian minggu ini na yaksok isso Boraya. ”
“Cheongmal? Namjaeui?” goda Bora.
“Aniyo. Ada interview Himpunan mahasiswa.”
“WoW? Daebak, lo itu udah cantik,  pinter, aktif lagi di organisasi kampus, belum lagi aktif di fandom Bigbang juga. Namja mana coba yang ga suka sama yoja kayak lo!”
“Mwoya? Biasa aja lagi Bora sayang…”
“Itu ga biasa, tau. Yang ada sekalinya  cantik, gaul di fandom Kpop, nilai akademik biasa aja, trus ga aktif organisasi kampus juga, atau sebaliknya pinter belajar mulu penampilan biasa aja, ga suka ikut fandom.”
“Yah, itu kan pilihan mereka dan suka-suka juga. Oh iya kamu ikut gathering VIP ga minggu depan di Cheongdamdong?”
“Enggak deh makasih, lagi males jadi penyusup. Hehehe”